Meski Covid-19 Mendera, Bisnis Keagenan Kapal tak Terganggu
POS-KUPANG.COM|KUPANG -– Pelaku bisnis keagenan kapal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini belum merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Usaha itu masih berjalan lancar saja.
“Bisnis keagenan kapal belum terganggu, masih berjalan normal,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Keagenan Kapal Indonesia/ Shipping Agencies Association (ISAA) Provinsi NTT, Usman Husin, ketika ditemui Pos-Kupang.com di Kupang, Selasa (23/2/2021).
Usman memberi argumentasi bahwa para pelaku usaha ini mengurus dokumen kapal yang singgah di pelabuhan-pelabuhan di NTT. Kapal-kapal itu mengangkut berbagai kebutuhan pokok seperti Sembako dan material bangunan atau kebutuhan dasar lain yang tak bisa ditunda-tunda.
Karena itu, Usman mengatakan, dalam situasi apa pun, usaha ini akan tetap berjalan. Itu artinya, tidak mengganggu pendapatan pengusaha keagenan kapal ini.
“Kapal-kapal yang sandar di pelabuhan wajib mengurus dokumen kedatangan dan keberangkatan. Di sinilah peran perusahaan nasional keagenan kapal di tiap-tiap pelabuhan di wilayah NTT,” kata lelaki asal Rote Ndao ini.
Dalam situasi pandemi ini Usman juga mengingatkan anggota asosiasi ini untuk selalu mengikuti protap kesehatan Covid-19.
Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, ia memasang sejumlah spanduk di beberapa titik penting seperti di pelabuhan untuk mengingatkan setiap orang untuk mengikuti protap kesehatan Covid-19.
“Pada spanduk-spanduk itu saya ingatkan masyarakat agar jangan lengah atau jangan menyerah karena Covid-19 masih mewabah. Trennya cenderung naik,” katanya.
• Pemda Kabupaten Nagekeo Usulkan 1.117 Formasi CPNS Tahun 2021
• Ini Kata Peneliti Terkait Fenomena Ikan Mirip Manusia di Rote Ndao
Sebelumnya, Usman mengatakan, akibat pandemi Covid-19 ini ekonomi masyarakat sangat terpukul. Banyak usaha yang terpaksa gulung tikar dan terjadi pemutusan hubungan kerja pada perusahaan-perusahaan. Dampaknya, angka pengangguran relatif tinggi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM. Paul Burin).